MAN 1 Deli Serdang Perkuat Moderasi Beragama: Bangun Karakter Moderat, Santun, Adil, dan Berbudaya

Deli Serdang (Humas) — MAN 1 Deli Serdang kembali melaksanakan kegiatan Pembinaan dan Penguatan Moderasi Beragama dengan tema “Membangun Karakter Moderat, Santun, Adil, dan Berbudaya”, Rabu (10/12). Kegiatan yang berlangsung di Aula madrasah ini diikuti oleh siswa kelas X dan seluruh guru MAN 1 Deli Serdang dengan menghadirkan narasumber H. Muhammad Asrul, S.Ag, M.Pd, Ka Tim PAI Sekolah Menengah Atas/Kejuruan Kanwil Kemenag Prov. Sumatera Utara.

Dalam penyampaian materinya, Asrul mengatakan bahwa moderasi beragama merupakan fondasi penting dalam membentuk generasi penerus bangsa yang mampu hidup harmonis di tengah keberagaman. Ia menekankan pentingnya adab dan etika, terutama bagi siswa Generasi Z, seperti etika menghormati guru dan teman, penggunaan bahasa yang tepat di media sosial, sikap bijak dalam menyaring informasi, serta kedisiplinan dalam menjalankan amanah.

 “Generasi Z memiliki kecerdasan dan kreativitas yang tinggi, namun kemajuan teknologi harus diimbangi dengan adab. Santun dalam berkomunikasi, adil dalam berpendapat, serta berbudaya dalam bersikap adalah ciri generasi berkarakter yang akan membawa perubahan positif,” ujar Asrul.

Selain itu, Asrul juga menguraikan empat pilar moderasi beragama yakni komitmen kebangsaan, toleransi, anti kekerasan, dan akomodatif terhadap tradisi lokal, sebagai pedoman bagi siswa dalam bersikap dan berperilaku. Keempat pilar ini dinilai sangat relevan untuk membimbing siswa MAN 1 Deli Serdang menjadi generasi yang bijak dalam menjaga kerukunan.

Dalam kesempatan tersebut, narasumber juga menyampaikan apresiasi kepada para guru yang telah mendampingi siswa dalam membangun adab dan etika. Ia berharap para guru MAN 1 Deli Serdang untuk terus berkarya, berinovasi serta meningkatkan profesionalism dalam membina generasi masa depan.

Sementara Plt Kepala MAN 1 Deli Serdang Arwansyah Dalimunthe, S.Ag, M.Pd menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan kegiatan tersebut. Ia mengatakan bahwa pembinaan seperti ini merupakan program prioritas madrasah dalam membentuk lingkungan belajar yang harmonis dan berkarakter.

Kegiatan penguatan moderasi beragama ini diakhiri dengan sesi tanya jawab, para siswa dan guru diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan tentang toleransi beragama dalam kehidupan sehari-hari. Para siswa tampak antusias mengikuti jalannya acara dan memberikan respons positif terhadap materi yang disampaikan oleh narasumber.