
Peringati Milad dan HGN 2024 MAN 1 Deli Serdang Gelar Panen Hasil Karya P5RA
Deli Serdang (Humas). Dalam rangka
memperingati Milad MAN 1 Deli Serdang ke-29 dan Hari Guru Nasional, MAN 1 Deli
Serdang kembali menggelar Panen Hasil Karya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Rahmatan Lil Alamin (P5RA) dengan tema "Kewirausahaan" yang
difokuskan pada budaya adat melayu yang dilaksanakan mulai tanggal 21 November
2024 s.d 23 November 2024 di mini hall Madrasah. Kegiatan panen hasil karya
P5RA ini diikuti oleh seluruh siswa kelas X (fase E), XI dan XII (fase F) yang
menampilkan berbagai masakan khas melayu, tarian melayu serta pembuatan bale
adat melayu. Acara ini menjadi wadah bagi siswa untuk memahami, merayakan, dan
menjaga keberagaman budaya melayu dalam semangat Pancasila dan Islam yang
rahmatan lil alamin.
Perayaan dimuli dengan bazaar masakan
khas melayu, di mana siswa X menjual makanan dan minuman khas melayu seperti
roti jala, kue rasidah, nasi lemak, pajri nenas dan minuman es air mata
pengantin, laksamana mengamuk dan lainnya. Dilanjutkan pada hari berikutnya
lomba tarian serampang dua belas dari setiap kelompok siswa kelas XI. Kegiatan
dilanjutkan dengan penampilan siswa kelas XII yang memperagakan tata cara
pembuatan bunga bale pernikahan adat melayu. Kegiatan ini mencerminkan komitmen
madrasah dalam membentuk siswa yang memiliki jiwa kewirausahaan serta, menumbuhkan
rasa bangga terhadap warisan budaya Indonesia khususnya budaya Melayu.
Dalam sambutannya, Kepala MAN 1 Deli
Serdang Drs. Sucipto Gito Siswanto, MM menyatakan bahwa kegiatan ini memiliki
manfaat besar bagi para siswa.
"Kegiatan seperti ini mengajarkan
kepada siswa bahwa mempelajari
budaya Melayu dapat membentuk kepribadian yang menghargai perbedaan dan mampu
menerimanya dengan sudut pandang yang positif. Ini adalah pelajaran yang
tidak hanya penting di lingkungan madrasah, tetapi juga untuk kehidupan mereka
di masa depan," ungkap Siswanto.
Salah satu siswa kelas XII D Suci
Anggaraini, berbagi kesan dan pengalamannya dalam mempersiapkan kegiatan ini.
"Mempersiapkan acara ini sangat
menyenangkan, meskipun penuh tantangan. Kami belajar banyak tentang pembuatan
bunga bale khas melayu, saya pribadi jadi lebih paham tentang pentingnya
menjaga budaya," ujar Suci.