BPJS Ketenagakerjaan Sosialisasikan Programnya Di MAN 1 Deli Serdang
Deli
Serdang ( Humas ) MAN 1 Deli Serdang
pada Selasa, (18/10) menerima Tim BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Deli
Serdang dalam rangka Sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan di lingkungan Madrasah
khususnya bagi Pegawai Non PNS. Acara ini dibuka langsung oleh Kepala MAN 1
Deli Serdang Drs. Sucipto Gito Siswanto,
M.M dengan dihadiri oleh kepala MAS se
KKM MAN 1 Deli Serdang.
Mewakili
BPJS Ketenagakerjaan KC Tanjung
Morawa Richad Alex Stepanus mengatakan
sosialisasi ini adalah sebagai tindaklanjut dari Kputusan Menteri Agama Republik Indonesia
Nomor 1069 Tahun 2021 tanggal 22 Oktober 2021 Tentang Optimalisasi pelaksanaan
Program Jaminan Sosial ketenagakerjaan.
“Instruksi
Presiden RI nomor 2 tahun 2021 Inpres ini di instruksikan ke beberapa lembaga
yakni Jaksa Agung, seluruh Gubernur, seluruh Bupati/Walikota dan seluruh
kementerian yang isinya adalah tentang jaminan sosial ketenagakerjaan karna
cita-cita negara universal artinya di tahun 2024 nanti tidak ada ketenagakerjaan
tidak terlindungi,” ujar Richad dalam sambutannya.
Richard
juga mengatakan Tugas dari BPJS
Ketenagakerjaan adalah memberikan perlindungan terhadap tenaga kerja Indonesia,
baik mereka yang bekerja secara informal maupun yang nonformal. Sementara itu,
tugas dari BPJS Kesehatan adalah memberikan perlindungan kesehatan secara
mendasar bagi seluruh rakyat Indonesia, tanpa terkecuali.
Dalam
acara sosialisasi itu Richard memaparkan ada empat program yang ditawarkan BPJS
Ketenagakerjaan kepada peserta sosialisasi yaitu Program Kecelakaan Kerja
(JKK), Program Jaminan Kematian (JKM), Program Jaminan Hari Tua (JHT) dan
Program Pensiun (JP).
Mewakili Kepala MAS AW
Tembung Ngadirin, SE menyambut baik atas
sosialisasi ini dan mendorong Pegawai Non PNS untuk ikut dalam program BPJS
Ketenagakerjaan ini. “Program-program yang ada sangat bermanfaat,
dan yang lebih penting lagi, peserta BPJS ketenagakerjaan akan sangat terbantu
apabila ada suatu hal yang tidak diinginkan, mengingat guru dan tenaga
kependidikan MAS AW Tembung rata-rata
tempat tinggalnya jauh-jauh sehingga rawan sekali ketika berangkat ke
madrasah,” tegasnya.