NGOPI Bersama Kemenag Deli Serdang Dan Anggota DPR-RI
Deli Serdang ( Humas) Kepala MAN 1 Deli
Serdang Drs. Sucipto Gito Siswanto,MM mengikuti
acara Ngobrol Pendidikan Islam ( NGOPI ) . Kegiatan ini
dibuka oleh Kabag Tata Usaha Kanwil Kemenag SU H. Ahmad Qosbi Nasution
,MM yang dihadiri Anggota DPR RI Komisi 8 H.M. Husni,SE,MM , Kepala SMA Unggulan CT Foundition Iman
Kusnondi , M.Pd, Kakankemenag Deli Serdang Drs. H. Abdul Haris Harahap ,M.AP
dan Kelompok Kerja Madrasah (KKM) Deli
Serdang di Hotel Prime Plaza Kualanamu, Kamis (09/08)
Kegiatan Ngopi ini diadakan oleh Kantor Kementerian Agama
Kabupaten Deli Serdang melalui seksi Pendiddikan Madrasah bekerjasama dengan
Komisi 8 DPR RI . Sebagai narasumber anggota DPR RI Komisi 8 H.M.Husni,SE,MM dan
Kepala SMA Unggulan CT Foundotion
sekaligus Motivator Pendidikan Iman Kusnondi, M.Pd .
Dalam laporannya Muhammad Qodri Syah
Hasibuan, M.Ag selaku ketua panitia menyampaikan bahwa kegiatan Ngopi diikuti
oleh pejabat Kantor Kemenag Deli Serdang
dan KKM Kabupaten Deli Serdang .
“ Tujuan dari kegiatan ini adalah
memberikan wawasan tentang perkembangan dunia pendidikan di Indonesia khususnya di Kabupaten Deli
Serdang , serta menyerap isu isu terkini tentang pendidikan islam,” jelasnya.
Dalam paparannya H.M. Husni,SE,MM menyampaikan program Ngopi ini
merupakan bagian dari wadah silaturrahmi seluruh stakeholder yang ada di
jajaran Pendidikan Islam. Oleh sebab itu program Ngopi ini dapat dijadwalkan
secara berkala untuk membahas berbagai strategi pengembangan pendidikan Islam.
“ Saya siap membantu madrasah untuk dapat tumbuh dan berkembang
secara maksimal khususnya Deli Serdang sebagai kampung halaman, membuka komunikasi untuk keperluan dunia
pendidikan madrasah dan mengawal program pemerintah seperti penyaluran PIP serta
bantuan-bantuan madrasah dari pusat”
terangnya.
Sementara itu Iman Kusnondi, M.Pd menjelaskan bahwa pendidikan anak masa kini
tidak lah sama dengan pendidikan anak masa kita kanak- kanak sesuai dengan
pesan Ali Bin Abi Thalib “ ajarilah
anak-anak mu sesuai zamannya, karena mereka hidup di zaman mereka bukan pada
zamanmu. Sesungguhnya mereka di ciptakan untuk zamannya, sedangkan kalian di
ciptakan untuk zaman kalian”.